Tanam benang hidung, atau yang sering disebut sebagai nose thread lift, adalah salah satu prosedur estetika non-bedah yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Prosedur ini menarik perhatian banyak orang yang menginginkan tampilan hidung yang lebih proporsional dan terangkat tanpa harus menjalani operasi yang invasif.
Dengan menggunakan benang khusus yang ditanamkan di bawah kulit hidung, prosedur ini menawarkan hasil yang segera terlihat dan minim waktu pemulihan. Popularitas tanam benang hidung bukan hanya di kalangan selebriti, tetapi juga di kalangan masyarakat umum yang mencari alternatif perbaikan bentuk hidung.
Alasan utama popularitasnya adalah karena prosesnya yang relatif cepat dan hasilnya yang signifikan tanpa harus menghadapi risiko dan ketidaknyamanan dari prosedur bedah konvensional. Ini juga menjadi solusi bagi mereka yang takut dengan pisau bedah namun tetap ingin memperbaiki penampilan hidung mereka.
Namun, seperti halnya prosedur estetika lainnya, tanam benang memiliki manfaat, biaya, dan efek samping yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum melakukannya. Jika kamu berniat untuk melakukan tanam benang hidung, ketahui serba-serbi tentang nose thread lift di bawah ini!
Pengertian Tanam Benang Hidung
Tanam benang hidung adalah prosedur estetika non-bedah yang menggunakan benang PDO (Polydioxanone) untuk mengangkat dan membentuk ulang hidung. Benang ini ditanamkan di bawah kulit melalui jarum khusus dan berfungsi sebagai kerangka untuk mengangkat jaringan hidung.
Benang PDO ini dapat diserap oleh tubuh dalam beberapa bulan, namun efek pengangkatannya dapat bertahan lebih lama karena produksi kolagen yang diinduksi oleh kehadiran benang tersebut. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dalam bidang estetika, seperti dokter kulit atau ahli bedah plastik.
Prosesnya relatif cepat, biasanya memakan waktu sekitar 30 hingga 60 menit, tergantung pada kompleksitas kasus dan jumlah benang yang digunakan. Setelah prosedur, hasilnya langsung terlihat, meskipun efek optimal biasanya akan terlihat setelah beberapa minggu saat pembengkakan dan kemerahan mereda.
Manfaat Tanam Benang Hidung
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari tanam benang hidung:
1. Non-Invasif
Tanam benang hidung adalah prosedur non-bedah, yang berarti tidak ada sayatan besar, pengangkatan jaringan, atau jahitan yang diperlukan. Ini mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lainnya yang sering terkait dengan prosedur bedah.
2. Hasil Instan
Salah satu kelebihan utama tanam benang hidung adalah hasilnya yang langsung terlihat setelah prosedur. Pasien dapat melihat peningkatan bentuk dan ketinggian hidung mereka segera setelah benang ditanam.
3. Waktu Pemulihan Singkat
Dibandingkan dengan rhinoplasty (operasi hidung), tanam benang hidung memiliki waktu pemulihan yang jauh lebih singkat. Pasien biasanya bisa kembali ke aktivitas normal dalam beberapa hari setelah prosedur.
4. Merangsang Produksi Kolagen
Benang PDO yang digunakan dalam prosedur ini merangsang produksi kolagen di area sekitar benang. Kolagen adalah protein penting yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, sehingga hasil tanam benang bisa bertahan lebih lama bahkan setelah benang diserap oleh tubuh.
5. Fleksibilitas
Prosedur ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, baik untuk memperbaiki bentuk ujung hidung, mengangkat batang hidung, atau mempertegas bentuk hidung secara keseluruhan.
Prosedur Tanam Benang Hidung
Prosedur tanam benang hidung biasanya dimulai dengan konsultasi awal dengan dokter untuk menentukan apakah pasien adalah kandidat yang cocok. Dokter akan mengevaluasi kondisi hidung dan kulit pasien serta mendiskusikan hasil yang diharapkan.
1. Persiapan
Area hidung akan dibersihkan secara menyeluruh dan diberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit selama prosedur.
2. Pemasangan Benang
Dokter akan memasukkan benang PDO ke dalam hidung menggunakan jarum khusus. Benang ini akan diatur sedemikian rupa untuk mengangkat dan membentuk ulang hidung sesuai dengan hasil yang diinginkan.
3. Penyesuaian
Setelah semua benang dipasang, dokter akan melakukan penyesuaian terakhir untuk memastikan benang berada pada posisi yang tepat dan menghasilkan bentuk hidung yang diinginkan.
4. Penyelesaian
Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30-60 menit, setelah itu pasien bisa langsung melihat hasil awal dari prosedur tersebut.
Harga Tanam Benang Hidung
Harga tanam benang hidung di Indonesia bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi klinik, reputasi dokter, dan jumlah benang yang digunakan. Secara umum, biaya prosedur ini berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 15.000.000. Beberapa klinik mungkin menawarkan paket yang mencakup konsultasi awal, prosedur, dan perawatan pasca prosedur, yang dapat mempengaruhi total biaya.
Penting untuk memilih klinik dan dokter yang terpercaya untuk memastikan bahwa prosedur dilakukan dengan aman dan efektif. Selain itu, beberapa klinik mungkin menawarkan opsi pembayaran bertahap atau promosi khusus yang bisa membantu mengurangi biaya.
Efek Samping Tanam Benang Hidung
Seperti prosedur estetika lainnya, tanam benang hidung juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Meskipun sebagian besar efek samping ini bersifat sementara, penting untuk memahami risiko yang terlibat sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini. Di antaranya:
1. Pembengkakan dan Kemerahan
Ini adalah efek samping yang umum terjadi setelah tanam benang hidung. Pembengkakan dan kemerahan biasanya akan mereda dalam beberapa hari hingga seminggu.
2. Nyeri dan Ketidaknyamanan
Beberapa pasien mungkin mengalami nyeri atau ketidaknyamanan ringan di area hidung setelah prosedur. Ini bisa diatasi dengan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter.
3. Memar
Memar dapat muncul di sekitar area yang telah diintervensi, namun ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
4. Infeksi
Meskipun jarang, infeksi bisa terjadi jika prosedur tidak dilakukan dengan steril. Penting untuk mengikuti instruksi perawatan pasca prosedur dengan ketat untuk mengurangi risiko ini.
5. Benang Terekspose
Dalam beberapa kasus, benang bisa terlihat atau teraba di bawah kulit. Ini biasanya memerlukan penyesuaian atau pengangkatan benang oleh dokter.
Perawatan Setelah Tanam Benang Hidung
Perawatan setelah tanam benang hidung sangat penting untuk memastikan hasil yang optimal dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut adalah beberapa tips perawatan pasca prosedur tanam benang hidung:
1. Hindari Menyentuh Hidung
Hindari menyentuh atau menekan hidung selama beberapa hari pertama setelah prosedur untuk mencegah pergeseran benang.
2. Jangan Berbaring Telungkup
Tidur telentang atau dengan kepala ditinggikan selama beberapa malam pertama dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mencegah pergeseran benang.
3. Hindari Aktivitas Berat
Hindari aktivitas fisik yang berat atau olahraga yang berisiko benturan pada hidung selama beberapa minggu setelah prosedur.
4. Ikuti Instruksi Dokter
Pastikan untuk mengikuti semua instruksi perawatan pasca prosedur yang diberikan oleh dokter, termasuk penggunaan obat-obatan dan perawatan kulit.
5. Periksa Rutin
Jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter untuk memastikan bahwa benang tetap berada di posisi yang benar dan tidak ada komplikasi yang muncul.
Pencegahan dan Penanganan Efek Samping
Selain beberapa hal di atas, penting untuk memilih dokter atau klinik yang berpengalaman dan terpercaya. Klinik yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik akan memiliki tenaga medis yang terlatih, peralatan yang modern, dan standar kebersihan yang tinggi, seperti halnya The Aesthetics Skin Clinic.
The Aesthetics Skin Clinic adalah salah satu klinik kecantikan terpercaya yang dapat menjadi pilihanmu untuk tanam benang hidung. Selain itu, biaya tanam benang hidung di The Aesthetics Skin juga masih sangat terjangkau untuk sekelas klinik kecantikan terpercaya dengan dokter berpengalaman.
Jika kamu masih ragu untuk melakukan tanam benang hidung, kamu bisa mulai konsultasi online dengan dokter kecantikan The Aesthetics Skin Clinic untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat untuk mengatasi semua masalah kecantikanmu. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
