Skin booster merupakan perawatan yang bisa membantumu untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat dan tampak awet muda. Jika kamu ingin melakukan perawatan ini, maka pastikan untuk mengetahui langkah-langkahnya terlebih dahulu agar tidak merasa asing ketika nanti melakukannya.
Skin booster treatment adalah perawatan kulit yang melibatkan penyuntikan dosis rendah asam hialuronat ke lapisan atas kulit. Dengan injeksi ini bisa membantu untuk merangsang produksi kolagen agar kulit tampak menjadi lebih sehat. Lalu, bagaimana prosedurnya?
Langkah-Langkah Bagi Kamu Dalam Melakukan Skin Booster
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melakukan perawatan tersebut :
1. Konsultasi
Pada tahap pertama, kamu akan melakukan konsultasi dengan dokter kecantikan yang sudah profesional dalam melakukan perawatan ini. Dokter kecantikan akan mengevaluasi kondisi kulit agar bisa mengetahui apakah perawatan ini cocok untukmu. Dokter juga akan menanyakan terkait kondisi kulit dan kesehatanmu.
Selain itu, dokter juga akan melakukan beberapa asesmen. Asesmen ini bertujuan untuk mengidentifikasi area yang akan diperbaiki. Dokter akan dengan teliti memeriksa setiap detail wajahmu dengan baik.
Setelah area yang akan dirawat dengan skin booster ditentukan, dokter mungkin akan menggunakan spidol untuk menandai titik-titik yang akan menerima injeksi. Tanda skin booster untuk apa? Tanda-tanda ini membantu dokter untuk memastikan bahwa prosedur dilakukan secara terarah dan fokus pada area yang tepat.
Selain itu, dokter juga dapat mengambil foto sebelum dan sesudah perawatan untuk dokumentasi dan memantau perkembangan hasil perawatan kulit. Dengan melakukan ini juga bisa membantu dokter untuk memastikan bahwa perawatan yang dilakukan berhasil.
2. Pembersihan Kulit
Jika sudah melakukan konsultasi, maka kulit akan dibersihkan dari berbagai kotoran, minyak, dan sisa make up. Hal ini sangat penting karena kotoran, minyak, dan sisa make up yang terperangkap di kulit dapat menghambat penetrasi produk perawatan dan mengurangi efektivitas perawatan yang akan dilakukan.
Selain itu, dengan membersihkan kulit terlebih dahulu juga bisa mencegah infeksi. Ketika melakukan perawatan ini, maka akan menggunakan jarum sebagai alat untuk injeksi. Jika kulit tidak bersih, bakteri atau mikroorganisme lainnya dapat masuk ke dalam kulit dan meningkatkan risiko infeksi.