Jerawat papula adalah jenis jerawat yang ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah pada kulit tanpa adanya nanah di dalamnya. Jerawat ini biasanya terasa sakit jika disentuh dan sering muncul dalam jumlah banyak di area wajah, leher, punggung, dan dada.
Meski ukurannya terbilang kecil dan tidak seperti jerawat nodul, jerawat papula biasanya lebih mengganggu penampilan karena muncul dalam jumlah yang banyak dan tersebar di wajah. Jenis jerawat yang satu ini juga terbilang lebih sulit disembuhkan dibanding jenis jerawat lainnya.
Jika kamu salah menanganinya, jerawat ini justru bisa mucul lebih banyak lagi dan meminggalkan bekas jerawat atau flek hitam. Kamu tentu tak ingin hal ini terjadi, bukan? Karenanya, penting untuk mengetahui penjelasan lengkap dan cara mengatasi jerawat papula di bawah ini.
Apa itu Jerawat Papula?
Jerawat papula adalah jenis jerawat yang muncul sebagai benjolan kecil, merah, dan meradang di kulit. Berbeda dengan komedo atau whiteheads, jerawat papula tidak memiliki puncak putih atau hitam. Papula terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak (sebum), sel-sel kulit mati, dan bakteri. Akibatnya, area tersebut mengalami peradangan dan membentuk benjolan merah.
Jerawat papula dapat terasa sakit saat disentuh dan sering kali menjadi bagian dari jerawat yang lebih parah, seperti pustula atau nodul. Kondisi ini biasanya memerlukan perawatan yang lebih intensif untuk mencegah peradangan lebih lanjut dan pembentukan bekas luka.
Perawatan jerawat papula meliputi pembersihan kulit secara teratur, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide, serta menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Jika jerawat papula tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ciri-ciri Jerawat Papula
Ciri-ciri jerawat papula meliputi beberapa hal berikut ini:
- Benjolan Kecil dan Merah: Papula muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah di permukaan kulit.
- Tanpa Puncak Putih atau Hitam: Tidak seperti komedo atau pustula, papula tidak memiliki puncak berwarna putih atau hitam.
- Terasa Sakit atau Nyeri: Jerawat papula biasanya terasa sakit atau nyeri saat disentuh karena peradangan di bawah kulit.
- Peradangan dan Pembengkakan: Area di sekitar papula sering kali tampak meradang dan bengkak.
- Tidak Mengandung Nanah: Berbeda dengan pustula yang berisi nanah, papula hanya berisi jaringan kulit yang meradang.
- Berwarna Merah atau Merah Muda: Warna dari jerawat papula cenderung merah atau merah muda, menunjukkan adanya peradangan.
Penyebab Jerawat Papula
Penyebab jerawat papula meliputi beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya peradangan dan penyumbatan pori-pori kulit. Beberapa penyebab utama jerawat papula antara lain:
1. Produksi Sebum Berlebih
Kelenjar minyak di kulit menghasilkan sebum yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. Namun, produksi sebum yang berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
2. Penumpukan Sel Kulit Mati
Sel-sel kulit mati yang tidak terangkat dengan baik dapat menyumbat pori-pori bersama dengan sebum, sehingga memicu terbentuknya jerawat.
3. Bakteri
Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah bakteri yang hidup di kulit dan dapat berkembang biak di dalam pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan pembentukan papula.
4. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat meningkatkan produksi sebum dan memicu jerawat.
5. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan masalah jerawat dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami jerawat, termasuk jerawat papula.
6. Stres
Stres dapat mempengaruhi hormon dan sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi jerawat.
7. Penggunaan Produk Kosmetik
Penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau yang mengandung bahan komedogenik dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
8. Kebersihan Kulit yang Tidak Terjaga
Tidak menjaga kebersihan kulit dengan baik, seperti tidak mencuci muka secara teratur atau tidur tanpa membersihkan make-up, dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan jerawat.
Cara Mengatasi Jerawat Papula
Untuk mengatasi jerawat papula, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Membersihkan Kulit Secara Teratur
Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut dan cocok untuk jenis kulitmu.
2. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Pilih produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi produksi minyak dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
3. Hindari Memencet Jerawat
Memencet jerawat papula dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut dan meninggalkan bekas luka. Biarkan jerawat membaik dengan sendirinya.
4. Gunakan Pelembap Non-Komedogenik
Meskipun memiliki jerawat, penting untuk tetap menggunakan pelembap yang cocok untuk jenis kulitmu untuk menjaga kelembapan kulit.
5. Hindari Produk Kosmetik yang Berat atau Berminyak
Gunakan produk kosmetik yang ringan dan non-komedogenik untuk menghindari penumpukan minyak dan penyumbatan pori-pori.
6. Perhatikan Pola Makan
Konsumsi makanan sehat yang rendah gula dan lemak jenuh, serta tinggi serat, untuk membantu menjaga kesehatan kulit.
7. Hindari Stres
Kelola stres dengan baik karena stres dapat memperburuk kondisi jerawat.
8. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika jerawat papula tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai, seperti penggunaan obat topikal atau oral yang diresepkan.
Temukan Perawatan Jerawat Papula yang Tepat
Itulah penjelasan lengkap tentang jerawat papula, ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasinya. Kamu perlu berhati-hati dalam memilih jenis perawatan untuk jerawat nodul. Jika salah, kamu justru bisa menyebabkan kondisi jerawat semakin buruk, bahkan meninggalkan bekas bopeng.
Percayakan masalah jerawatmu pada klinik kecantikan The Aesthetics Skin. Kamu bisa mulai konsultasi online gratis dan mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat untuk semua masalah kulitmu. Semoga bermanfaat!
Baca juga: