Jerawat Nodul: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

July 3, 2024

Apakah kamu pernah memiliki jerawat dengan ukuran besar dan keras? Itulah yang biasa disebut jerawat nodul. Jerawat nodul adalah jerawat yang terbilang cukup parah karena ukurannya yang besar dan sulit disembuhkan. Tak hanya itu saja, jerawat nodul juga seringkali menyebabkan bopeng jika salah menanganinya.

Jerawat ini seringkali sangat nyeri dan sulit untuk diobati, ukurannya yang besar ini juga sangat mengganggu penampilan dan tekstur wajah. Jika kamu memiliki jenis jerawat nodul, simak penjelasan lengkap dan cara mengatasinya agar jerawat ini tidak meninggalkan flek hitam atau bahkan bopeng!

Apa itu Jerawat Nodul?

Jerawat Nodul: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Jerawat nodul adalah jenis jerawat yang cukup parah dan menyakitkan yang muncul sebagai benjolan besar dan keras di bawah permukaan kulit. Jerawat ini terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri, yang kemudian meradang dan mengeras.

Berbeda dengan jerawat biasa yang cenderung kecil dan berada di permukaan kulit, jerawat nodul bisa lebih dalam dan lebih sulit diobati. Jerawat nodul terbentuk dalam kulit lebih dalam. Jenis jerawat ini biasanya menyebabkan pembengkakan dan sering kali sakit. Jerawat jenis ini lebih besar, keras, dan memerlukan perawatan khusus.

Ciri-ciri Jerawat Nodul

Berikut adalah beberapa ciri khas dari jerawat nodul:

1. Ukuran Besar dan Keras

Jerawat nodul biasanya muncul sebagai benjolan besar di bawah permukaan kulit. Mereka lebih besar dibandingkan dengan jerawat biasa dan terasa keras saat disentuh. Ukuran yang besar ini disebabkan oleh peradangan yang mendalam di dalam kulit.

2. Sakit dan Nyeri

Salah satu ciri utama dari jerawat nodul adalah rasa sakit yang menyertai benjolan tersebut. Jerawat ini bisa sangat menyakitkan karena peradangannya terjadi jauh di dalam kulit, dekat dengan ujung saraf. Nyeri ini bisa bertambah buruk jika jerawat disentuh atau ditekan.

3. Tidak Memiliki Puncak yang Jelas

Berbeda dengan jerawat biasa yang sering memiliki puncak putih atau kuning (nanah), jerawat nodul tidak memiliki puncak yang jelas. Mereka cenderung berbentuk bulat dan halus di permukaan, tanpa tanda-tanda keluarnya nanah.

4. Peradangan Mendalam

Jerawat nodul disebabkan oleh peradangan yang mendalam di dalam kulit. Ini terjadi ketika pori-pori yang tersumbat terinfeksi bakteri, yang kemudian memicu respon imun yang menyebabkan peradangan. Peradangan yang dalam ini membuat jerawat nodul lebih sulit diobati dan sering kali meninggalkan bekas luka.

5. Durasi yang Lama

Jerawat nodul cenderung bertahan lebih lama dibandingkan dengan jerawat biasa. Karena peradangannya lebih dalam, mereka memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh. Tanpa perawatan yang tepat, jerawat nodul bisa bertahan selama beberapa minggu atau bahkan bulan.

6. Berisiko Tinggi Meninggalkan Bekas Luka

Karena kedalaman dan keparahan peradangannya, jerawat nodul memiliki risiko tinggi meninggalkan bekas luka setelah sembuh. Bekas luka ini bisa berupa bekas luka dalam (atrofik) atau bekas luka yang menonjol (keloid).

Penyebab Terbentuknya Jerawat Nodul

Jerawat Nodul: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi jerawat nodul, kamu juga perlu memahami apa penyebab jerawat nodul agar bisa menghindari faktor-faktor yang membuat jerawat nodul semakin banyak. Berikut adalah penyebab yang mungkin terjadi:

1. Perubahan Hormon

Hormon memainkan peran penting dalam pembentukan jerawat nodul. Selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan, tubuh mengalami fluktuasi hormon yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Hormon androgen, khususnya, dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak, yang akhirnya menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat nodul.

2. Genetika

Faktor genetik juga berkontribusi pada perkembangan jerawat nodul. Jika salah satu atau kedua orang tua-mu memiliki riwayat jerawat parah, Kamu lebih mungkin mengalami masalah yang sama. Genetika dapat mempengaruhi seberapa banyak minyak yang diproduksi kulitmu dan seberapa mudah pori-pori tersumbat.

3. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri dapat memperburuk kondisi jerawat dan membuatnya lebih sulit diobati. Jerawat nodul yang terinfeksi cenderung lebih besar, lebih menyakitkan, dan lebih dalam dibandingkan dengan jenis jerawat lainnya. Infeksi ini juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya bekas luka setelah jerawat sembuh.

4. Produksi Minyak Berlebih

Produksi minyak berlebih di kulit adalah salah satu penyebab utama munculnya jerawat nodul. Kelenjar sebaceous, yang berada di bawah permukaan kulit, bertanggung jawab untuk menghasilkan sebum, yaitu minyak alami yang membantu menjaga kelembapan kulit. Namun, ketika kelenjar ini menjadi terlalu aktif, mereka menghasilkan minyak dalam jumlah yang berlebihan, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk jerawat nodul.

5. Stres

Stres dapat memicu produksi hormon kortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Ketika kamu stres, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon, yang bisa memperparah jerawat nodul. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga dapat membantu mengurangi risiko jerawat nodul.

Perbedaan Jerawat Nodul dan Jerawat Biasa

Jerawat Nodul: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Jerawat nodul dan jerawat lainnya memiliki perbedaan yang sangat signifikan, di antaranya:

1. Jerawat Biasa

Jerawat biasa atau komedo terbuka dan tertutup umumnya lebih kecil dan berada di permukaan kulit. Mereka lebih mudah diobati dan tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

2. Jerawat Kistik

Jerawat kistik lebih dalam dan berisi nanah, seringkali lebih menyakitkan dibandingkan jerawat nodul. Jerawat kistik juga cenderung meninggalkan bekas luka yang lebih parah.

3. Jerawat Papula

Papula adalah jerawat kecil dan merah tanpa nanah yang terbentuk ketika pori-pori terinfeksi. Meskipun menyakitkan, mereka tidak sebesar atau sekeras jerawat nodul.

Cara Mengatasi Jerawat Nodul

Jerawat Nodul: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi jerawat nodul:

1. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Langkah pertama dan paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat memberikan diagnosis yang akurat dan merekomendasikan perawatan yang sesuai berdasarkan kondisi kulitmu.

2. Penggunaan Obat Jerawat

Setelah berkonsultasi, biasanya kamu akan diberikan obat jerawat dengan kandungan tertentu seperti:

3. Perawatan Laser dan Terapi Cahaya

Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa melakukan perawatan laser jerawat dan terapi cahaya di klinik kecantikan terdekat. Dua perawatan wajah ini bisa membantumu mengurangi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak. Ini sering digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan jerawat yang lebih komprehensif.

4. Perubahan Gaya Hidup

Selain 3 cara di atas, kamu juga harus mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan melakukan poin-poin berikut:

5. Hindari Memencet Jerawat

Memencet atau menggaruk jerawat nodul dapat memperburuk infeksi, meningkatkan peradangan, dan meningkatkan risiko terbentuknya bekas luka.

Cara Mencegah Jerawat Nodul

Jerawat Nodul: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Jika jerawat nodul sudah menghilang, pastinya kamu tidak ingin jerawat muncul kembali, bukan? Jika demikian, kamu perlu mengetahui cara mencegah munculnya jerawat nodul, di antaranya sebagai berikut:

1. Jaga Kebersihan Kulit

Cuci wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut. Kotoran, minyak, dan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat nodul.

2. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Pilih produk kulit berjerawat seperti pelembab non-komedogenik. Serum dengan bahan aktif bisa menenangkan dan mencerahkan kulit.

3. Hindari Produk yang Dapat Memicu Jerawat

Cek bahan dalam produk kecantikan dan makeup. Hindari yang berminyak atau mengandung silikon yang bisa menyumbat pori-pori.

4. Kelola Stres dengan Baik

Stres meningkatkan produksi minyak dan melemahkan kekebalan tubuh, faktor risiko jerawat nodul. Atasi stres dengan yoga, meditasi, atau olahraga.

Temukan Perawatan Jerawat Nodul yang Tepat

Itulah penjelasan lengkap tentang jerawat nodul, ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasinya. Kamu perlu berhati-hati dalam memilih jenis perawatan untuk jerawat nodul. Jika salah, kamu justru bisa menyebabkan kondisi jerawat semakin buruk, bahkan meninggalkan bekas bopeng.

Percayakan masalah jerawatmu pada klinik kecantikan The Aesthetics Skin. Kamu bisa mulai konsultasi online gratis dan mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat untuk semua masalah kulitmu. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Baca artikel lainnya:

baca artikel lainnya
WhatsApp
Price List