Ukuran betis dan paha dapat memiliki dampak psikologis yang besar pada penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Lalu, kamu mulai mencari cara mengecilkan paha dan betis dan ternyata membutuhkan waktu atau usaha yang lebih untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
Pada bagian kali ini akan membahas 5 rekomendasi treatment untuk mengecilkan paha dan betis. Simak selengkapnya.
1. Calf Reduction
Operasi pengecilan betis merupakan prosedur kosmetik yang bertujuan untuk mengurangi ukuran otot atau lemak betis pasien sehingga kaki lebih ramping. Treatment mengecilkan paha dan betis ini dapat dilakukan selama 45 hingga 60 menit dengan masa pemulihan 3 sampai 7 hari.
Sebelum memutuskan untuk melakukan calf reduction, kamu harus bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan treatment ini. Buat kamu yang memiliki banyak kulit kendur, sebaiknya kamu terlebih dahulu melakukan pengurangan kulit. Setelah itu, kamu bisa melakukan treatment ini.
Selain itu, calf reduction dapat menyebabkan lebih banyak masalah bagi pasien yang berat badan yang berlebihan. Operasi ini bertujuan mengurangi hipertrofi otot sehingga dapat menghambat degenerasi sendi lutut pada pasien obesitas. Oleh karena itu, lutut mulai menanggung lebih banyak beban berat setelah operasi.
2. Ultrasonic Cavitation
Treatment kali ini menggunakan teknologi ultrasound untuk memecah sel-sel lemak di bawah kulit. Tenang saja, prosedur ini menggunakan tidak menggunakan metode pembedahan.
Prosedur ini memberikan tekanan pada sel-sel lemak melalui getaran ultrasonik. Tekanan yang cukup tinggi membuat sel-sel lemak terurai menjadi bentuk cair. Sel-sel lemak yang rusak pergi dari tubuh ke hati dan akan dikeluarkan sebagai limbah.
Waktu pengerjaan treatment ini sekitar 25 menit. Efek yang mungkin terjadi yaitu kemerahan ringan pada daerah treatment. Karena menggunakan ultrasound, terdapat efek suara berdenging di telinga karena pengaruh alat tersebut.