Kulit kering biasanya tidak dibarengi pori-pori besar. Pasalnya pori-pori besar merupakan bawaan anatomi. Perawatan wajah yang digunakan untuk mengecilkan pori-pori adalah merusaknya guna membentuk lapisan baru.
Pori-pori merupakan jalur kelenjar minyak pada wajah. Jika pori-porinya besar umumnya kulit wajah akan berminyak. Begitupun sebaliknya lalu kenapa bisa wajah menjadi kering meskipun pori-porimu besar?
Hal ini terjadi karena perawatan wajah yang keliru. Misalnya saja saat menjalani perawatan wajah berjerawat memakai _skincare _dengan kandungan _chemical _tinggi.
Adapun perawatan wajah di klinik kecantikan dan di rumah yang bisa kamu pilih untuk masalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi Cleanser
Kulit menjadi kering meskipun pori-pori besar biasanya karena pemakaian cleanser _yang terlalu _intens. Umumnya untuk membersihkan kulit wajah hanya 1-2 kali saja dalam sehari.
Lakukan _double cleanser _bila memakai _makeup. _Bersihkan dengan _oil cleansing _untuk menghapus _makeup _kemudian lanjutkan dengan _facial wash. _Setelah membersihkan wajah gunakan pelembab agar kulit tidak kering.
Bersihkan dengan _gentle _agar kulit tetap halus dan kencang. Pilih _cleanser _sesuai dengan jenis kulitmu. Dengan begitu mampu mengontrol minyak dan membersihkan kotoran hingga tuntas.
2. Microdermabrasion
Kulit yang sering berjerawat akan mampu meningkatkan resiko pori-pori bertambah besar. Apalagi jika kamu sering menyentuh jerawat atau mencoba menghilangkan benjolan jerawat.
Wajah akan bopeng dan semakin memperbesar pori-pori wajah. Microdermabrasion _mampu mengatasi penumpukan sel kulit mati. Selain itu garis halus dan kerutan bisa teratasi dengan perawatan ini.
_Microdermabrasion mengatasi noda flek serta meringkas pori-pori. Prosedur perawatannya adalah membersihkan lapisan kulit terluar dahulu. Setelah itu dokter akan menggunakan alat khusus Microdermabrasion.
Usai melakukan Microdermabrasion maka dilanjutkan dengan mengoles krim pelembab. Ditambah tabir surya untuk pelindung wajah dari sinar UVA